Selasa, 23 November 2021. Kegiatan Pelatihan Digital Marketing dan Pengembangan Produksi Sayuran Organik untuk Meningkatkan Penjualan Hasil Pertanian di Desa Balesari dilaksanakan oleh bapak/ibu dosen Fakultas Sains dan Teknologi UNIRA Malang dengan Ketua Pelaksana ibu Anggraeni Hadi Pratiwi, S.P., M.Sc., dilaksanakan pada pukul 13.00 – 16.00 WIB. Narasumber dalam kegiatan pelatihan ini adalah Narasumber 1 (Digital Marketing) oleh ibu Urnika Mudhifatul Jannah, S.Kom., M.Pd. dan Narasumber 2 (Pengembangan Produksi Sayuran Organik) oleh ibu Astrid Ika Paramita, S.P., M.P. Peserta Pelatihan sejumlah 26 orang yang terdiri dari a). Pengurus BUMDES Sabar Alim Balesari; b). Pengurus PKK Desa Balesari; dan c). Karang Taruna Desa Balesari.
Mitra sasaran dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah BUMDes Sabar Alim dan penggerak PKK Desa Balesari. Permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Balesari ini adalah sulitnya memulai pertanian sayuran oraganik dan kesulitan dalam memasarkan hasil panennya. Selain sayuran organik Ibu-Ibu Penggiat PKK juga kesulitan memasarkan produk olahan ketela dan bunga mawar. Selama ini pekarangan warga hanya ditanami bunga-bungaan yang tidak memiliki nilai ekonomis, disamping itu tidak memiliki pengetahuan tentang usaha budidaya pertanian khususnya tanaman sayuran organik dan budidaya ketela.
Agar dapat membantu kesulitan BUMDes dan PKK Desa Balesari untuk memiliki usaha di bidang budidaya sayuran organik diperlukan pengetahuan tentang cara budidaya sayuran organik. Pengetahuan tentang budidaya sayuran organik yang akan diberikan merupakan usaha yang dapat dilakukan sendiri oleh warga, dengan memanfaatkan lahan pekarangan disekitar rumah. Pengetahuan tentang sayuran organik yang akan diberikan meliputi :
- Pengetahuan bahan-bahan sumber pembuatan pupuk organik cair yang berasal dari limbah rumah tangga serta teknis pembuatannya.
- Pengetahuan memanfaatkan jenis barang-barang bekas yang dapat dijadikan wadah (tempat) bertanam.
- Pengetahuan budidaya sayuran organik dari mulai benih disemai hingga panen.
Setalah mengetahui teknis budidaya sayuran organik serta pelatihan pembuatan olahan mawar dan ketela, peserta juga akan diberikan solusi pemanfaatan media elektronik dan media sosial untuk pemasaran hasil panen sayuran organik. Pengetahuan tentang Digital Marketing yang diberikan meliputi:
- Pengetahuan media sosial dan marketplace sebagai media pemasaran digital.
- Pengetahuan memanfaatkan telpon genggam untuk memasarkan hasil panen sayuran organik secara online
- Pengetahuan pengambilan gambar produk yang dapat menarik pembeli.
Hasil dari pelatihan diharapkan peserta dapat mengimplementasikan pemanfaatan halam rumah untuk budidaya sayuran organik. BUMDES dapat menghimpun usaha kecil dan menengah masyarakat Desa Balesari dan Pengurus Karang Taruna Desa memanfaatkan media elektronik untuk strategi pemasaran. Hal ini dimaksudkan agar hasil produksi Desa Balesari dapat dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Balesari.