Kepanjen, – Memperingati Hari Santri Nasiona (HSN) Uneversitas Islam Raden Rahmat Malang (UNIRA) menghimbau kepada para mehasiswa demi keinginan hari HSN diharap kegiatan Kampus Seluruh SIVITAS Akademik (Meliputi Dosen, Karyawan, serta Mahasiswa) mengenakan pakaian Santri. Hal tersebut dimulai tanggal 20 – 22 Oktober ini diharap agar lebih menanamkan nilai moral santri yang melekat yaitu reigius dan rasa cinta akan tanah air.
Resolusi jihad NU dari KH. menetapkan Hasyim Asy’ari kaum santri dalam perjuangannya melawan resistensi mampu menggelorakan semangat arek Suroboyo pada pertempuran 10 November 1945. Untuk menghargai peran santri dan ulama pada Resolusi Jihan NU dan pertempuran 10 November 1945, Presiden Jokowi 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Semangat pantang menyerah serta rela berkorban tersebutlah yang dapat kita teladani.
“foto Mahasiswa Semester 1 dan 3 melakukan Upacara pada tanggal 22 Oktober 2022”.
Terlihat busana ketika melakukan upacara Bagi laki-laki, wajib mengenakan sarung, baju takwa atau batik, berkopyah. Sementara untuk kaum perempuan, wajib mengenakan rok panjang, berjilbab, bersandal atau bersepatu. Hal ini diikuti oleh mahasiswa semester 1 dan 3 dan dilanjut acara ngopi dan kumpul bareng untuk mahasiswa semester 5 dan 7 di siang hari.
“Acara ngopi bareng bersama Gus Nizam bertema: Memperkokoh Nilai-Nilai Kahyra Ummah Berbasis Tasawuf di Era Society 5.0”.